Makanan asin sering kali jadi favorit banyak orang karena mampu menggugah selera makan. Namun, di antara semua hidangan, ada beberapa yang terkenal ekstra asin hingga bikin lidah bergoyang dan tenggorokan minta minum. Meski terasa sangat asin, makanan-makanan ini tetap digemari bahkan bikin ketagihan karena rasanya yang khas dan menggoda.
Berikut ini adalah 10 hidangan terasin di dunia yang bikin haus, tapi tetap saja susah untuk berhenti makan!
1. Hákarl – Islandia
Hákarl adalah daging hiu Greenland yang difermentasi dan dikeringkan selama beberapa bulan. Selain rasanya yang asin dan bau yang menyengat, teksturnya juga cukup unik. Makanan ini sering dianggap sebagai tantangan bagi wisatawan, tapi bagi warga Islandia, ini adalah hidangan tradisional yang mewakili warisan budaya mereka.
2. Surströmming – Swedia
Ikan haring yang difermentasi ini terkenal karena https://thesilit.com/ aromanya yang tajam dan asin ekstrem. Biasanya disantap dengan roti pipih, kentang, dan bawang, surströmming adalah hidangan yang memancing air liur dan air mata sekaligus. Meski asin dan bau, makanan ini tetap populer dan bahkan memiliki hari perayaannya sendiri di Swedia.
3. Ikan Asin (Salted Fish) – Asia Tenggara
Ikan asin adalah makanan pokok di banyak negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Malaysia, dan Filipina. Ikan dijemur di bawah sinar matahari setelah diasinkan, menghasilkan rasa yang sangat kuat. Ikan asin sering disantap dengan nasi hangat, sambal, atau sebagai pelengkap sayur. Rasa asinnya bikin nambah nasi terus!
4. Anchovy – Italia & Mediterania
Ikan teri asin atau anchovy biasa digunakan dalam pizza, pasta, dan salad di negara-negara Mediterania. Meski kecil, anchovy punya rasa asin yang intens. Banyak yang menghindarinya karena terlalu asin, tapi bagi pecinta makanan kuat rasa, anchovy justru adalah bintang rasa dalam setiap hidangan.
5. Olive Asin – Timur Tengah & Eropa Selatan
Zaitun yang diawetkan dalam air garam atau minyak menjadi camilan atau pelengkap makanan di berbagai negara. Rasa asinnya yang tajam berpadu dengan keasaman ringan membuatnya cocok disantap bersama keju dan anggur. Tidak heran jika zaitun asin jadi menu wajib dalam tapas atau antipasto.
6. Douchi – Tiongkok
Douchi adalah kacang kedelai hitam yang difermentasi dan diasinkan. Digunakan sebagai penyedap masakan dalam banyak resep Tiongkok, douchi memberikan rasa umami dan asin yang dalam. Karena intensitas rasanya, cukup sedikit saja untuk memberikan ledakan rasa dalam tumisan atau saus.
7. Tarama – Yunani & Turki
Tarama adalah pasta yang terbuat dari telur ikan yang diasinkan dan dicampur dengan roti, minyak zaitun, dan lemon. Hasilnya adalah saus asin dan gurih yang biasa disantap dengan roti atau sayur mentah. Meskipun sangat asin, teksturnya yang lembut dan rasa lautnya bikin ketagihan.
8. Vegemite – Australia
Vegemite adalah olesan khas Australia yang terbuat dari ekstrak ragi. Rasanya sangat asin, pekat, dan memiliki aroma fermentasi khas. Biasanya disantap di atas roti panggang dengan sedikit mentega. Orang yang pertama kali mencoba mungkin akan terkejut, tapi banyak warga Australia menganggapnya sebagai comfort food sejati.
9. Caviar – Rusia dan Eropa Timur
Telur ikan sturgeon ini adalah simbol kemewahan, namun juga terkenal dengan rasa asin yang tajam. Biasanya disajikan dalam jumlah kecil sebagai topping atau camilan bersama blini (pancake tipis) dan krim asam. Kombinasi asin dan lembut ini membuat caviar disukai pecinta kuliner kelas atas.
10. Bottarga – Italia
Bottarga adalah telur ikan (biasanya mullet atau tuna) yang diasinkan dan dikeringkan, kemudian diparut atau diiris tipis sebagai topping pasta. Rasa asinnya sangat kuat dengan aroma laut yang khas. Meskipun terasa ekstrem, bottarga banyak digunakan untuk menambahkan kedalaman rasa dalam masakan Italia Selatan.
Kenapa Kita Suka Makanan Asin?
Rasa asin memicu reaksi sensorik yang menyenangkan di otak. Garam tidak hanya menambah rasa, tapi juga menguatkan rasa lain dalam makanan seperti manis dan umami. Selain itu, beberapa makanan asin membawa rasa nostalgia dan tradisi keluarga yang membuatnya lebih dari sekadar rasa—tapi juga kenangan.
Namun, perlu diingat bahwa konsumsi makanan terlalu asin dalam jangka panjang dapat mempengaruhi kesehatan, terutama tekanan darah. Jadi, meskipun makanan-makanan ini nikmat, tetap perlu dikonsumsi dengan bijak dan dalam jumlah terbatas.
BACA JUGA: Kuliner Asam Khas Melayu